NAMA ; winda rosa
NIM ; 201411026
Soal :
NIM ; 201411026
Soal :
a. Berikan defenisi dari spesifikasi dan toleransi!
b. Berikan kesimpulan dari percobaan yang di lakukan!
Jawab:
a. Defenisinya:
Ø Spesifikasi
adalah proses,cara,serta perbuatan dalam menentukan ukuran suatu benda dengan
menggunakan alat bantu tertentu seperti mistar,jangka sorong,dan micrometer.
Ø Toleransi
ukuran adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas dimana harga ukuran
atau jarak permukaan/batas geometri komponen harus terletak. Untuk setiap
komponen perlu didefinisikan suatu ukuran dasar sehingga kedua harga batas
(maksimum dan minimum) dapat dinyatakan dengan suatu penyimpangan terhadap
ukuran dasar. Ukuran dasar ini sedapat mungkin dinyatakan dalam bilangan bulat.
b. Jadi,pada dasarnya praktek pengukuran yang di lakukan
menggunakan 3 alat ukur yaitu mistar,jangka sorong,dan micrometer menghasilkan
hasil pengukuran yang tidak berbeda antara masing-masing alat ukur,yang di
perlukan hanyalah ketelitian dan pemahaman dalam menggunakan alat bantu.oleh
sebab itu,di lakukan beberapa kali pengukuran.
Contohnya
pengukuran papan menggunakan mistar,dan jangka sorong seperti berikut:
pengukuran
|
mistar
|
Jangka sorong
|
Micrrometer
|
panjang
|
20,5
|
||
lebar
|
29,6
|
||
ketebalan
|
0,5
|
0,5
|
Karena papan lumayan
lebar sehingga tidak bisa di ukur menggunakan micrometer
ErrA =
X-XA/XA* 100%
5.
TUGAS
a.
Sebutkan fungsi dan kegunaan dari multimerer!
b. Berikan kesimpulan dari
hasil percobaan ini !
Jawaban :
a.
Setiap
multimerer memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengukur tegangan, arus dan
ketahanan suatu benda. Sedangkan kegunaan dari tiap-tiap multimeter itu
berbeda-beda. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari multimeter analoglah yang
sering digunakan karena mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang simple.
Disamping itu multimeter ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
diantaranya :
-
Multimeter
Analog, multimeter ini lebih banyak digunakan untuk kegunaan sehari-hari
seperti : para tukang servis tv atau computer. Kelebihan nya adalah mudah dalam
pembacaannya dengan tampilan yang simple.
-
Multimeter
Digital, multimeter ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan kegunaannya
juga banyak dibandingkan multimeter analog, yaitu memiliki tambahan satuan yang
lebih teliti dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak , tidak terbatas hanya
pada Amper, Volt, dan Ohm saja. Sedangkan kekurangannya susah untuk memonitor
tegangan yang tidak stabil . jadi bila melakukan pengukuran tegangan yang
bergerak naik turun sebaiknya menggunakan multimeter analog.
b.
Kesimpulan
dari percobaan ini yaitu:
- Multimeter
adalah alat bantu yang digunakan untuk mengukur arus, tegangan dan resistensi
- Multimeter
yang digunakan dalam praktikum ini ada 2 yaitu Multimeter Analog dan
Multimeter Digital
-
Dari
hasil percobaan pada table dapat diperoleh :
ü Pengukuran tegangan AC , nilai
perkiraan (X)= 600V, nilai pengukuran dengan hasil digital (XD)= 227V, nilai
pengukuran dengan hasil analog tidak digunakan sehinggan ErrD= 1,64V
ü Pengukuran tegangan DC, nilai perkiraan
(X)= 2V, nilai pengukuran dengan hasil digital (XD)= 1,5V, sehingga didapatkan
ErrD= 0,001V
ü Pengukuran tahanan, nilai perkiraan
(X)= 200, nilai hasil pengukuran dengan digital (XD)= 101,1 Ohm, sehingga
didapatkan ErrD= 0,98 Ohm
ü Pengukuran arus DC, niali perkiraan
(X)= 200 Ma, nilai hasil pengukuran digital (XD)= 0A, sehingga ErrD= 0 A.
-
Untuk mengukur
Err dalam penelititan yaitu:
ErrD =
X-XD/XD*100%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar